Pengalaman Berburu PTN dan PTK: USM STIS 2016 Tahap 2 (PSIKOTEST)

Holla!
Akhirnya bisa ngeblog lagi di tengah sibuknya jadwal kuliah.

Kali ini, saya akan berbagi pengalaman tes masuk Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 2016 yang saya lalui berbulan kemarin. Actually, saya nulis ini karena dulu waktu mau USM saya juga nyari-nyari info ini tapi nihil.

Setelah lulus USM STIS Tahap 1 (Matematika dan Bahasa Inggris),tahap selanjutnya adalah PSIKOTEST. 

Tes Psikotest STIS itu menurut saya adalah tahap yang paling horror. Menakutkan dalam artian, semuanya itu serba kejutan. Kita gatau model test apa aja yang akan diberikan. Lebih lagi, kita juga gatau sistem penilaiannya gimana dan yang kepribadiannya seperti apa yang diterima. Tapi, sebenarnya psikotest bisa dipelajari dan penuh dengan intrik. Bisa lah ya, lihat-lihat buku di gramed atau ngerjain contoh-contoh soal di internet.

Gimana sih model soal psikotest STIS 2016?
Ini nih yang dicari-cari. Btw, soal-soalnya semua dikumpulkan, jadi gabisa download di internet ya. Kira-kira seperti inilah model-model soal yang ditestkan tahun ini:

1. Tes Kraepelin
Tes Kraepelin/test koran adalah test penjumlahan angka yang banyaknya sebesar kertas koran. Actually, why this was called test koran. Nanti, akan ada worksheet yang isinya angka-angka 0-9 yang disusun dengan vertikal memenuhi worksheet. Nah, tugas kita adalah menjumlahkan dua angka dari bawah ke atas dan menuliskan hasilnya (digit terakhir) di antara dua angka tersebut. Setiap bunyi bel, kita harus geser ke kolom selanjutnya.

Image result for test kraepelin

2. Analogi Verbal
Agak lupa-lupa inget sih. Intinya, nanti akan ada kasus dan kita dsuruh membayangkan soal cerita itu. Misal, ada kasus pembunuhan, nanti ada penggambaran letak tiap-tiap orang saat pembunuhan berlangsung dan kita disuruh cari tahu siapa pembunuhnya. Kira-kira seperti itu.

3, Ketelitian
Test ini sama kaya test ketelitian yang ada di buku-buku. Kita disuruh membandingkan dua kata itu sama atau beda, lalu menuliskan S/TS. Jumlah soal 40 waktu 1,5 menit.

4. EEIPS
Test EEIPS ini jumlahnya 225 soal yang membahas tentang kepribadian dan sikap kita bila dihadapkan dengan suatu masalah. Kuncinya adalah jujur dan jawab apa adanya. Soal akan dibolak-balik dan diulang agar mengetahui konsistensi peserta.

5. Wartegg Test
Wartegg Test adalah test melanjutkan pola, worksheetnya selalu sama seperti ini:

Image result for wategg test

Nah, dari pola-pola itu, silakan dilanjutkan dengan gambar-gambar sesuai imajinasi kamu. Berdasarkan tips dari buku sih, usahakan gambar benda hidup, minimalisir menghapus (pakai pensil HB), dan usahakan jangan gambar benda-benda tajam, api, dan tetap tenang.

6.Draw a Man
Setelah Wartegg, kami diberikan 3 kertas HVS kosong untuk test DAM, BAUM, dan Deskripsi Diri. Pada test DAM ini, kami diminta menggambar manusia.
Tips:
-gambar manusia secara utuh (dari rambut sampai kaki)
-perhatikan letak/posisi terhadap kertas
-perhatikan ukuran terhadap kertas
-usahakan orang tsb dalam posisi doing something
-gak dinilai dari jelek-bagusnya kok, tapi alangkah baiknya kalau dilatih dari sekarang
-minimalisir penghapusan

7. BAUM 
BAUM adalah test menggambar pohon. Peserta tes tidak diperkenankan untuk menggambar pohon dengan jenis monokotil (berakar serabut), seperti bambu, pisang, semak belukar, dan sebagainya.
Tips:
-gambar pohon yang utuh (daun, batang, akar, buah)
-perhatikan letak/posisi terhadap kertas
-perhatikan besar-kecil
-lebih baik bila dilengkapi dengan lingkungannya (misal rumput)
-perhatikan goresan tebal-tipis pensil

8.Deskripsi Diri
Pada bagian ini, kita diminta menulis kelemahan dan kelebihan diri masing-masing. Jawab dengan tegas dan jujur, ya!

Thats all. Serius banget ya dalam waktu +- 2,5 jam mengerjakan 8 test? Serius! So, wake up and make sure u're ready for that. Good luck and see you at Otista 64C soon!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERONTAKAN YANG DIDALANGI PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA

Review: Kepunan - Benny Arnas

Puisi (10): Refleksi Diri