Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Menjadi Sempurna Itu Membosankan

Sempurna itu membosankan Selama empat belas tahun saya hidup dan bergaul dengan teman-teman saya. Tentu saja, saya sering mendapati mereka berkata “Mengapa saya tidak sesempurna dia?” “Saya ingin menjadi wanita sempurna” dan lain-lain. Begitu juga dengan saya, saya juga sering merasakannya. sangat. Rasa minder yang berlebihan, tentu saja. Itu yang membuat kita berkata demikian. Baru-baru ini, saya membaca novel karya Winna Efendi, Unforgettable. Saya mendapati satu kalimat yang mengena di hati saya. “Sempurna itu membosankan.” Begitu saya membacanya, hati saya langsung mengiyakan. Beberapa kali saya ulang kalimat itu dalam hati.  Menurut saya, menjadi manusia sempurna. Semua tahu, kesempurnaan hanya milik Tuhan. Saya menyimpulkan ternyata, Tuhan itu sangat bijaksana. Sangat. Jika dia ciptakan manusia dengan sempurna, maka manusia itu akan LUPA BERSYUKUR. Dia akan lupa, kalau kesempurnaan yang dimilikinya tak lain dan tak bukan adalah ciptaan Tuhannya.  Jika semuany

Rumah Pohon

Gambar
Rumah Pohon             “Vir, ayo dong turun. Kita maen yuk?”             “Gak ah. Saya lagi males. Maaf ya.”             Diapun pergi. Aku cuma lagi males aja diganggu. Apalagi sama anak itu, si Kinar tetangga sebelah. Dia biasanya ngajak   main ke rumahnya, cerita apapun yang mau diceritain. Tugasku hanya ngasih masukan sama apa yang dia ceritain. Udah kaya guru BK aja ya, haha.             Hari ini adalah hari Minggu, seperti biasa kalau hari minggu aku bisa menghabiskan waktu seharian di rumah pohon ini. Yang aku suka. disini itu tenang, jadi ga ada yang bisa ganggu aku. Di rumah pohon ini, aku bisa nulis, gambar, atau sekedar ngelamun aja. Yang aku lakukan saat ini adalah menulis. Menulis dan menulis. Terus saja begitu, menulis apapun yang ada di benakku. Apapun. Tentang sahabat-sahabatku, tentang “dia”, dan orang-orang yang ada di sekitarku. Semuanya kutuangkan dalam goresan penaku di sebuah buku diary kulit ini.             Gak ada yang boleh masuk ke rumah

Retweet Vidi \('o')/

Gambar
Yeayy! Hai semua :) kali ini saya akan cerita tentang gimana tuh di RETWEET VIDI. Haha pada penasaran kan? Cekidot. Jadi begini ceritanya, hari ini Jumat, 09 November 2012 seperti biasa aku berangkat sekolah. Nah, waktu istirahat, aku iseng-iseng buka netbook terus buka youtube nya ka Vidi yang Payphone. Terus aku Like karena waktu itu aku lupa belum ngelike. Selanjutnya, aku post ke Twitter yang juga aku mention ke ka Vidi (@vidialdiano, red.). Saya juga gak nyangka ka Vidi bakal lihat mention saya, secara kan mentions nya dia membludak membahana gitu (tau sendiri kan? :D) Terus ya gini...   Timeline Ka Vidi Banyak juga yang retweet dan favorite setelah diretweet ka Vidi :) Buktinyahh , haha Yah, walaupun sebatas RETWEET, aku cukup seneng kok, hehe. Ini pertama kalinya loh :) Yasudah, alhamdulillah aja lah. Semua itu perlu disyukuri. Sekian, thanks sudah baca :) Bye bye!

Dear Someone...

Gambar
                  Semuanya selesai dalam sekejap, tubuh mungilku mulai beranjak dari tempat tidur yang terasa semakin hari semakin menipis saja. Mataku mulai terbuka seiring dengan langkah kakiku yang semakin berat saja. Aku masih berada di dalam kamar mungil yang tak pernah ku tinggalkan setiap harinya. Suhu yang cukup ekstrim yang mendera desa ini jugalah yang memotivasi diriku untuk membuka mata lebih awal setiap harinya.             “Yap, jam tiga pagi.” Gumamku seraya melirik ke jam dinding di atas pintu kamarku. Tak terasa, kakiku mulai melangkah, seperti gerakan yang refleks dan otomatis. Aku tak pernah menyuruhnya bergerak. Kaki ini mulai berjalan menuju ke padasan 1 di belakang rumah. Kubasuhkan air ke wajahku yang masih berkeringat, ke tanganku secara perlahan. Benar, aku sedang berwudhu. Segera aku kembali melangkah menuju ke kamarku. Kuambil mukena yang kusut –peninggalan nenekku­– dari cantelan. Dengan khusyu’ terucap dalam mulutku bacaan salat yang telah kupelajar

Finally, I'm VIDIES RESMI!

Gambar
Yeayyy!! \('o')/ Jumpa lagi dengan saya di blog ku tercinta ini :)) Kali ini, saya akan mengulas tentang proses saya jadi Vidies Resmi. Dengan perasaan yang seneng banget, gue bisa nulis lagi disini. Huhh, gue udah mendaftarkan diri buat jadi Vidies Resmi sejak tanggal 20 Juni 2012. Daan dengan sabarnya gue tanya-tanya sama temen-temen vidies yang udah resmi duluan. Nanya prosesnya berapa lama lah, segala macem deh pokoknya. Ada yang jawab cuma 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan. Mmmm,, dan waktu gue memasuki bulan ke 3 proses pendaftaran, gue udah mulai panik. Jadilah gue nelfon ke Trinity sampe 2 kali. Dan jawabannya masih sama, "ID card nya belum jai, ditunggu aja yah." mesti gitu. Akhirnya gue udah mulai ngelupain masalah itu hingga pada akhirnya, waktu udah 4 bulan, temen gue ngupload marchand vidies nya dia. Padahal dia kan baru 3 bulan proses! masa gue yang udah 4 bulan aja belom datengg!!! Gue langsung nelfon Trinity lagi, kata Mba Angel sih gini.