My (First) Love Story

Hai.
Let me introduce "16 years old me". Anak rumahan yang baru masuk SMA. Bru pertama ngekost. Belum keluar dari masa-masa penuh duka karena jerawat. Belum pernah tau cinta-cintaan itu seperti apa. Honestly, sedikit tau lewat novel-novel yang kubaca. Mempunyai selera fashion nol besar! Gak pernah dandan. Satu-satunya yang bisa dibanggakan: aku menulis.

Ok. Kenapa sih harus banget ditulis di sini? Segitu pentingnya ya? Nggak juga sih. Sebatas untuk pelajaran diriku aja, biar gak jatuh di lubang yang sama. Wqwq. But I'm not gonna focused on who is and story about it, tapi pelajaran yang dapat diambil dari kisah itu.

Waktu itu, aku kira wajar bagi anak SMA mulai mengenal asmara: tidak terkecuali aku. So I'm in love with someone for the first time in my whole 16 years life. Aku nggak pernah berusaha untuk show up my feeling sama siapapun kecuali teman-teman terdekat aja. As a "writer wanna be" tentu momen-momen ini jadi ladang inspirasi dong. Nggak mau rugi bgt wqwq. Pelajaran pertama: jangan mencintai terlalu dalam, biasa aja. Toh dia belum tentu jodohmu dan belum tentu dia mau sama qamu wqwq.

As a girl yang nggak punya selera fesyen. Yang bajunya kebanyakan lungsuran dari orang tua. Yang mukaknya jerawatan, dan berminyak super parah. Tyda usah berharap terlalu tinggi. Cukup mencintai dalam diam aja. Gak ketahuan aja udah syukur, eh! Pelajaran kedua: sadar diri.

Pelajaran ketiga: simpan perasaan itu untuk dirimu sendiri. Kalau memang sudah berniat nggak mau ada yang tahu. Jangan kebanyakan curhat sama temen atau siapapun yang belum kamu percaya 100% :)

Then, I'm going to ask you something: just wondering you're a man: smart girl or beautifull girl?

Jumpa lagi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBERONTAKAN YANG DIDALANGI PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA

Review: Kepunan - Benny Arnas

Puisi (10): Refleksi Diri