Puisi (7): Daun Kering
Daun
Kering
Oleh Farakh Khoirotun
Nasida
Aku
adalah sehelai daun kering
Aku
baru saja gugur dari pohon di tepian sungai
Aku
enggan bertemu dengan tanah sampai angin membawaku pergi
Melayangkan
parikel-partikel rapuh dalam diri
Ke
mana kau akan membawaku pergi? Kataku
Angin
hanya membisu
Ah
ya, aku pun tak mengerti mengapa aku mau
Serapuh
itu kah aku?
Lalu
kami bertemu dengan angin yang lain
Ia
memutarku berbalik arah
Ke
mana pula ia akan membawaku?
Ah
tidak, ia lantas pergi dan membiarkanku hanyut
Sekali
lagi, aku tak mengerti mengapa aku mudah sekali tebawa angin?
Seberapa
rapuhkah partikel-partikel dalam tubuhku ini?
Aku
seperti seorang remaja, aku hanya daun kering
Aku
adalah sehelai daun kering
Komentar
Posting Komentar